CERPEN
ini nemu dari folder tugas gue tapi ya iseng aja ya gue post di blog, enjoy this story
Pada awalnya aku tak
menyangka bahwa keluargaku akan memilih untuk pindah ke
Amerika.Huh..benar-benar menyebalkan pikirku.Aku tak begitu menyukai apa yg
disebut sebagai pindah atau hijrah ini.Jujur saja aku tak suka berpindah-pindah
sebab dpt merusak sesuatu yg sudah susah payah kita jalin bersama dengan org yg
kita kenal dan harus berakhir karena salah satu dari kita kehilangan kontaknya
dan mulai melupakan itu semua.
Aku sudah terbiasa tinggal
di salah satu kota kecil yg nyaman dan tenang,tidak hanya itu saja rumahku dan
keluarga bebas dari berbagai polusi udara,aku tak suka jika harus meninggalkan
tempat yg begitu indah untuk menemui kebisingan di negeri orang.Apalagi aku
harus kehilangan sahabat-sahabat terbaikku,seperti Lyla dan juga Kayla.Bagiku sangat
berat untuk meninggalkan mereka,namun tetap kulakukan karena aku harus menuruti
apa kata orangtua dan tidak berani membantahnya.
Selama perjalanan aku terus
memikirkan rumah lamaku dan juga sahabat-sahabat terbaikku di tanah
air.Menyedihkan jika harus mengingat mereka yg telah kutinggal jauh
itu.Perjalananku ini adalah menembus batas benua.Hingga malam ketika aku
mencoba memejamakan kedua mataku untuk melepas lelah aku bermimpi bertemu
kembali dengan teman-teman lamaku setelah sekian lama aku tinggal di
Amerika,tidak hanya teman-teman lamaku saja bahkan aku datang ke rumahky yg
dulu.
Ketika melihat dari jalan di
depan rumahky yg dulu,aku sangat kaget dan merasa tak percaya bahwa rumahku yg
dulu berdiri dengan kokoh dan anggun berubah menjadi TPA baru(tempat pembuangan sampah akhir).Lalu
dari arah berlawanan kulihat Kayla datang mengahmpiri sambil berkata dgn
angkuhnya,"Siapa kamu?buat apa kamu berdiri di situ saja?atau
jangan-jangan kamu adalah pemilik rumah ini sebelumnya ya?ha..ha..ha..ternyata
pemilik rumah yg dulu datang juga,kau masih mengingatku bukan,aku Kayla yg
telah merubah rumahmu yg jelek itu menjadi lebih anggun dan mengubahnya menjadi
TPA,ha..ha..ha..,itulah akibatnya karena kamu meninggalkan semua org dgn alasan
yg tidak menyenangkan dan melupakannya begitu saja,"
Aku terbangun dengan
keringat bercucuran,ibuku kaget dan bertanya,"ada
apa?"tanyanya."Tidak,tak ada apa-apa,"jawabku dengan keringat
bercucuran.Hah..itu semua hanya mimpi rupanya,aku tak mau kalau itu sampai
terjadi.Setibanya aku di Amerika,di rumah baruku aku menjadi ingat dengan
mimpiku saat dalam perjalanan,dan aku berusaha untuk mengubahnya.Aku tak ingin
semua temanku salah paham denganku karena aku pindah ke Amerika,pada akhirnya
aku memutuskan untuk selalu mengabari mereka dengan ber-email di saat senggang
agar mereka tidak salah mengira tentangku.
Komentar
Posting Komentar