Insomnia Saat Pandemik COVID 19
Dalam masa-masa normal (bukan pandemik), sekitar 30 - 35 % populasi mengalami insomnia akut atau insomnia jangka pendek, kata Posner anggota American Academy of Sleep Medicine dan pendiri Society of Behavioral Sleep Medicine. American Psychiatric Association mendiagonisa Statistical Manual of Mental Disorders (DSM) sebagai kesulitan tidur, tidur tidak nyenyak, atau bangun terlalu dini.
Kekurangan istirahat ini dipicu oleh stres atau suatu peristiwa yang mengubah kualitas hidup. Adanya pandemic COVID 19 dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dilakukan oleh pemerintah ini membuat kita harus beradaptasi dengan kebiasaan yang baru ini. Membuat jadwal kegiatan baru, adanya perbedaan jam kerja, kurangnya waktu dan olahraga di luar ruangan membuat kondisi insomnia ini semakin buruk. Posner mengatakan, Insomnia yang berlangsung dua hingga empat minggu meningkatkan risiko depresi, termasuk diabetes, penyakit kardiovaskular, dan hipertensi.
Insomnia membuat menurunkan berat badan menjadi lebih sulit.
Kita dapat mengatasi insomnia sejak awal dengan melakukan perubahan perilaku sederhana. Seperti menghindari tidur siang, atau paling tidak potong sedikit waktu tidur siang Anda. Posner memperingatkan bahwa tidur siang selama lebih dari 20 menit dapat mengganggu keinginan kita untuk tidur di malam harinya. Cara yang kedua adalah hindari tidur larut malam di akhir pekan. Hal tersebut dapat mengganggu ritme tidur regular seseorang.
Cobalah untuk mendapatkan sinar matahari, dengan berjemur atau duduk di dekat jendela. Menjaga jadwal makan dan olahraga yang teratur. Hindari stimulan seperti kafein, nikotin, dan perangkat elektronik selama beberapa jam sebelum tidur. Jika tetap tidak bisa tidur, lakukan sesuatu yang santai seperti membaca atau menyusun puzzle.
“If you can’t sleep do not try to force it. Good sleepers put no effort into sleep whatsoever.” Kata Posner.
Source : https://news.harvard.edu/gazette/story/2020/04/sleep-problems-becoming-risk-factor-as-pandemic-continues/
Picture : https://id.pinterest.com/pin/597289969320188717/
Komentar
Posting Komentar